Minggu, 21 Desember 2008

Selasa penuh semangat

Pukul 04.30 aku sudah berjanji bertemu "sang fajar" untuk menikmati indahnya dengan melakukan sedikit gerakan kecil melepaskan otot-otot kaku, dan menghirup udara yang masih perawan dan belum terinfeksi polusi.
semalam memang sangat berat, aku harus terjaga untuk menyelesaikan beberapa tugas yang begitu penting bagi orang lain dan aku telah berjanji untuk menyelesaikannya.
Otakku yang kurasa jenuh dan tidak liar lagi membuatku harus berhenti sejenak dan melakukan hal lain.
Tanpa basa-basi langsung saja aku ambil benda yang ada depanku walaupun benda itu bukan milikku, aku tidak begitu mempedulikannya karena yang pasti aku ingin asik dengan kesenanganku.hehehehe (sori kawan).
Menu Yahoo Messanger membuat gatal untuk menekannya dan memasuki halamannya hanya sekedar melihat siapa aja yang sedang online. Ternyata tidak ada satu kehidupanpun di dunia yahoo tersebut. Sebentar berpikir, aku langsung teringat perempuan special yang sangat indah bagiku. Lalu Aku coba untuk mengetik Yahoo Id dia dan memasukkanya ke list friends....wow hatiku melompat girang karena dia sedang online.
Kata pertama "Hi, iam Adri Alno" menyapanya lugas dan menegaskan bahwa ini "aku" meskipun memakai id orang lain. Tak seberapa lama pesan balasan muncul menayakan tentang kesehatannku dan kondisiku sekarang. Sangat aneh! Kali ini aku merasakan hal yang sangat berbeda dari apa yang pernah aku alami sebelum-sebelumnya. Aku merasa diperhatikan oleh seseorang dan aku amat menyukainya. (ada yang berubah dalam hidupku). Siapapun yang kenal aku dulu baik itu keluarga, teman, sahabat atau yang lebih special pacar sangat mengetahui bahwa aku tidak suka diperhatikan, dan aku akan tegas menolak perhatian mereka jika mereka coba melakukannya.
Di selasa yang penuh semangat ini aku merasakan perubahan itu dengan sangat dalam dan sadar. Perubahan tajam yang terjadi dan begitu tidak biasa. Aku menjadi sangat rindu akan perhatian dan sedikit teguran kecil yang menanyakan apa yang aku lakukan hari ini.
Dia telah merubah keangkuhanku dengan sedikit perbuatan kecil sangat penuh arti dan tidak pernah aku alami sebelumnya. Keangkuhanku melemah menjadi kerinduan.
Hingga muncul satu kalimat baginya:
"Seperti Apa Hebatnya Dia?"
terimah kasih perempuan khusus karena kamu sudah mengenalkan aku pada kalimat "
"People Care People" yang efeknya tak dasyat kuat dari bom atom di herosima dan nagasaki. sangat dalam dan membawa perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar